Tanggal Upload

29 Oct 2025

Title

Cara Menggunakan Fibonacci

Type

Pemula

Langkah-Langkah Menggunakan Fibonacci Retracement untuk Menentukan Support dan Resistance


Fibonacci Retracement adalah salah satu alat teknikal paling populer yang digunakan trader untuk menemukan area potensi pembalikan harga. Dengan alat ini, kamu bisa memperkirakan di mana harga akan berhenti sejenak, memantul, atau bahkan berbalik arah dari tren sebelumnya.
Berikut langkah-langkah lengkap untuk menggunakan Fibonacci Retracement dalam menentukan support dan resistance di chart.


A. Identifikasi Tren Pasar

Langkah pertama, pastikan kamu tahu dulu arah tren utama di pasar.
Apakah harga sedang naik, turun, atau malah bergerak datar?

  • Uptrend (tren naik): Harga terus membentuk puncak (high) dan lembah (low) yang lebih tinggi dari sebelumnya.

  • Downtrend (tren turun): Harga terus membuat puncak dan lembah yang lebih rendah dari periode sebelumnya.

Kalau pasar sedang sideways, sebaiknya hindari dulu penggunaan Fibonacci karena hasilnya bisa kurang akurat.


B. Menentukan Titik yang Tepat

Setelah arah tren jelas, langkah berikutnya adalah menentukan titik acuan untuk menggambar Fibonacci.
Gunakan titik tertinggi (high) dan titik terendah (low) dari pergerakan harga terakhir yang signifikan.

  • Untuk uptrend, tarik Fibonacci dari titik terendah (low) ke titik tertinggi (high).

  • Untuk downtrend, tarik dari titik tertinggi (high) ke titik terendah (low).

Dua titik inilah yang akan menjadi dasar perhitungan level Fibonacci di grafik kamu.


C. Menggambar Fibonacci Retracement


Gunakan alat Fibonacci retracement yang tersedia di platform trading seperti MetaTrader atau TradingView.
Langkahnya cukup mudah:

  • Klik di titik low dan tarik ke high (untuk tren naik).

  • Klik di titik high dan tarik ke low (untuk tren turun).

Secara otomatis akan muncul garis-garis horizontal yang menunjukkan level Fibonacci, yaitu 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 76,4%.
Level-level ini menunjukkan area di mana harga berpotensi berhenti atau memantul sebelum melanjutkan arah utama.


D. Amati Reaksi Harga di Sekitar Level Fibonacci

Setelah garis Fibonacci muncul di chart, perhatikan bagaimana harga bereaksi di sekitar level-level tersebut.

  • Dalam uptrend: Harga biasanya terkoreksi turun dulu sebelum melanjutkan kenaikan. Level 38,2%, 50%, dan 61,8% sering kali menjadi area support di mana harga berhenti dan mulai naik kembali.

  • Dalam downtrend: Harga sering terkoreksi naik dulu sebelum melanjutkan penurunan. Level 38,2%, 50%, dan 61,8% sering menjadi area resistance tempat harga tertahan sebelum turun lagi.

Trader berpengalaman biasanya menunggu reaksi di area ini sebelum mengambil posisi buy atau sell.


Menggabungkan Fibonacci dengan Garis Trend


Agar hasil analisis lebih akurat, kamu bisa mengombinasikan Fibonacci retracement dengan garis tren (trendline).
Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tentukan Arah Tren
    Lihat dulu apakah pasar sedang naik atau turun.

    • Uptrend: Puncak dan lembah harga makin tinggi.

    • Downtrend: Puncak dan lembah makin rendah.

  2. Gambar Garis Tren

    • Untuk uptrend, hubungkan dua titik lembah (low) yang makin tinggi.

    • Untuk downtrend, hubungkan dua titik puncak (high) yang makin rendah.
      Garis ini membantu melihat arah harga dan memperkuat posisi retracement kamu.

  3. Tentukan Titik High dan Low untuk Fibonacci
    Setelah garis tren siap, tentukan titik high dan low penting sesuai arah pasar.

    • Dalam uptrend, tarik dari low ke high.

    • Dalam downtrend, tarik dari high ke low.

  4. Pasangkan Fibonacci Retracement
    Gunakan alat Fibonacci di platform trading, lalu tarik sesuai arah tren yang kamu identifikasi.

    • Dalam tren naik: Tarik dari titik low (misal 1.1000) ke titik high (misal 1.2000).

    • Dalam tren turun: Tarik dari titik high (misal 1.2000) ke titik low (misal 1.1000).

Setelah itu, lihat area Fibonacci yang tumpang tindih dengan garis tren. Area ini sering menjadi level support atau resistance yang paling kuat.


Konfirmasi dengan Candlestick


Level Fibonacci akan lebih kuat jika dikonfirmasi dengan pola candlestick. Beberapa pola yang sering digunakan antara lain:

  • Bullish Engulfing: Menandakan momentum beli mulai kuat setelah koreksi. Cocok untuk sinyal buy di area Fibonacci support.

  • Hammer: Muncul di dasar penurunan dan menunjukkan potensi pembalikan naik.

  • Doji: Menandakan keraguan pasar dan bisa berarti pembalikan arah jika muncul di level Fibonacci penting.

  • Shooting Star: Pola pembalikan turun, sering muncul di dekat level resistance pada pasar yang bullish.

Kombinasi antara Fibonacci retracement dan pola candlestick bisa memberikan sinyal entry yang lebih akurat.


Fibonacci Extension


Selain Fibonacci retracement yang berfungsi untuk membaca area koreksi, ada juga Fibonacci Extension yang digunakan untuk memperkirakan seberapa jauh harga akan bergerak setelah retracement selesai.
Dengan kata lain, extension membantu menentukan target take profit atau area potensi kelanjutan tren.

Level-level yang sering digunakan dalam Fibonacci extension antara lain:
100%, 161,8%, 261,8%, dan 423,6%.


Cara Menggunakan Fibonacci Extension

  1. Tentukan titik awal pergerakan harga (biasanya titik low pada uptrend atau high pada downtrend).

  2. Tentukan titik akhir dari pergerakan tersebut (high pada uptrend atau low pada downtrend).

  3. Gunakan alat Fibonacci extension di platform untuk menggambar garis proyeksi.

Level-level extension akan menunjukkan target harga potensial berikutnya setelah retracement selesai.
Misalnya, jika harga memantul di level 61,8% retracement lalu mulai naik lagi, kamu bisa memperkirakan target berikutnya di level 100% atau 161,8% extension.


Kesimpulan


Fibonacci retracement dan extension adalah dua alat penting dalam analisis teknikal untuk membaca area support, resistance, dan potensi arah harga berikutnya.
Dengan langkah yang benar — mulai dari identifikasi tren, menentukan titik high dan low, hingga menggabungkannya dengan trendline dan pola candlestick — kamu bisa membuat keputusan trading yang jauh lebih terukur.

Ingat, Fibonacci bukan alat ajaib yang menjamin hasil pasti. Gunakan sebagai panduan tambahan, selalu perhatikan struktur pasar, dan kombinasikan dengan manajemen risiko yang baik.
Kalau kamu sabar dan disiplin, Fibonacci bisa jadi senjata ampuh untuk membaca peluang di setiap pergerakan harga.

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang disajikan di channel ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak merupakan saran atau rekomendasi investasi. Kami tidak memberikan jaminan atau garansi atas keakuratan, kelengkapan, atau keterandalan informasi yang disajikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya atas keputusan investasi Anda dan segala risiko yang terkait. Kami tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerugian keuangan yang mungkin timbul akibat penggunaan informasi ini.

Baca Selengkapnya