5 Istilah Wajib Tahu Sebelum Kamu Mulai Trading Forex

Mengapa Istilah Dasar Forex Sangat Penting untuk Kesuksesan Anda?

FXLabTrading- Mengabaikan pemahaman istilah dasar seperti Pip atau Leverage sama saja dengan berlayar di laut lepas tanpa tahu cara membaca peta. Anda akan mudah tersesat dan berisiko kehilangan modal. Untuk membantu Anda memulai perjalanan trading dengan percaya diri dan meminimalkan kesalahan mahal, kami telah merangkum 5 istilah wajib yang akan selalu Anda dengar dan lihat di platform trading.

1. PIP (Percentage in Point)

Pip adalah ukuran standar pergerakan harga di pasar forex. Pada sebagian besar pasangan mata uang (seperti EUR/USD, GBP/USD), pip berada pada desimal keempat (0,0001).

Contoh : Jika harga pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1.1200 menjadi 1.1201, ini berarti telah terjadi kenaikan harga sebesar 1 pip.

Setiap pip yang bergerak sesuai dengan posisi Anda adalah keuntungan, dan setiap pip yang bergerak berlawanan adalah kerugian. Nilai uang dari 1 pip akan sangat bergantung pada volume transaksi Anda (atau Lot). Oleh karena itu, Pip adalah fondasi untuk menghitung profitabilitas trading Anda.

 

2. Lot

Di pasar forex, Anda tidak membeli "lembar" mata uang, melainkan bertransaksi dalam satuan Lot. Ukuran Lot yang Anda gunakan secara langsung menentukan seberapa besar nilai setiap pergerakan 1 pip.

Ada tiga jenis Lot utama:

Standard Lot: Setara dengan 100.000 unit mata uang dasar. Jika Anda trading 1 Standard Lot EUR/USD, nilai per 1 pipnya kurang lebih $10.

Mini Lot: Setara dengan 10.000 unit mata uang dasar. Nilai per 1 pipnya kurang lebih $1. Ini populer di kalangan trader pemula dengan modal menengah.

Micro Lot: Setara dengan 1.000 unit mata uang dasar. Nilai per 1 pipnya kurang lebih $0.10. Ini adalah ukuran yang sangat direkomendasikan untuk pemula yang baru memulai atau saat melakukan uji coba strategi.

Memilih ukuran Lot yang tepat adalah langkah vital dalam manajemen risiko. Pastikan volume transaksi Anda sesuai dengan kemampuan modal yang Anda miliki.

 

3. Leverage

Leverage adalah kekuatan finansial yang ditawarkan oleh broker, sering dinyatakan dalam rasio seperti 1:100 atau 1:500.

Cara Kerjanya: Dengan Leverage 1:100, modal sebesar $1.000 memungkinkan Anda membuka posisi yang nilainya setara $100.000.

Tujuan utama Leverage adalah meningkatkan potensi keuntungan. Namun, Anda harus sangat berhati-hati. Semakin besar Leverage yang Anda gunakan, semakin besar pula potensi kerugian yang bisa Anda alami dalam waktu singkat, karena posisi yang Anda buka juga menjadi sangat besar. Gunakan Leverage secukupnya, terutama jika Anda masih baru.

 

4. Spread

Ketika Anda melihat harga pasangan mata uang di platform Anda, Anda akan melihat dua angka: Harga Bid (harga jual) dan Harga Ask (harga beli). Selisih antara kedua harga inilah yang disebut Spread.

Jika Anda memutuskan untuk Buy, transaksi Anda dieksekusi di Harga Ask yang lebih tinggi.

Jika Anda memutuskan untuk Sell, transaksi Anda dieksekusi di Harga Bid yang lebih rendah.

Saat Anda membuka posisi, Anda otomatis akan langsung mengalami kerugian sebesar nilai Spread tersebut. Posisi Anda baru akan mulai menghasilkan keuntungan setelah pergerakan harga berhasil "menutupi" biaya Spread ini. Spread yang kecil (tight) adalah indikasi likuiditas pasar yang baik dan biasanya menguntungkan trader.

 

5. Margin, Free Margin dan Margin Call

Margin adalah bagian dari modal Anda yang wajib disetorkan dan ditahan oleh broker sebagai jaminan kerugian untuk posisi yang sedang berjalan. Tanpa Margin yang cukup, Anda tidak bisa membuka posisi baru.

Free Margin merupakan sisa dana di akun Anda yang bebas digunakan untuk membuka posisi baru atau menahan posisi yang sedang mengalami kerugian (floating loss). Sedangkan Margin Call adalah momen krusial. Ketika kerugian Anda (floating loss) menyebabkan Free Margin Anda menipis hingga mencapai level kritis yang ditetapkan broker, Anda akan menerima Margin Call.

 

Kesimpulan

Lima istilah ini (Pip, Lot, Leverage, Spread, dan Margin) adalah fondasi yang akan mendukung setiap keputusan trading Anda. Jangan pernah menganggap remeh pengetahuan ini.

Setelah Anda benar-benar mengerti cara kerja dan risiko dari setiap istilah, Anda siap untuk melangkah ke tahap berikutnya yaitu, mengembangkan strategi trading yang disiplin dan memilih broker yang teregulasi. Selamat memulai perjalanan trading forex Anda!